Bengkuang

 


Buah Bengkuang: Sejarah, Varietas, Nutrisi, Manfaat, dan Kekurangan

Buah bengkuang, juga dikenal sebagai singkong air atau jicama, adalah salah satu buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Buah ini dikenal dengan tekstur yang renyah dan rasa yang segar. Bengkuang memiliki sejarah budidaya yang panjang, beragam varietas, dan merupakan sumber nutrisi yang penting. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi aspek-aspek berikut tentang buah bengkuang: sejarah, varian, komposisi nutrisi, manfaat kesehatan, dan potensi kekurangan.

 

 Sejarah Bengkuang

Bengkuang (Pachyrhizus erosus) pertama kali ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sejarah budidaya bengkuang dapat dilacak hingga ribuan tahun yang lalu, di mana buah ini menjadi makanan pokok dalam masyarakat asli di Amerika. Bangsa Aztec dan Maya adalah beberapa budaya yang mengkonsumsi bengkuang secara luas.

Seiring waktu, budidaya bengkuang menyebar ke berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk Asia dan Afrika. Buah ini dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti singkong air di Indonesia dan jicama di Amerika Utara.

 

Varietas Bengkuang

Bengkuang memiliki beberapa varietas yang berbeda, dengan variasi dalam bentuk, ukuran, dan warna kulit. Beberapa varietas yang paling umum termasuk:

1.  Bengkuang Putih: Varian ini memiliki kulit luar yang kasar dan warna kulit putih. Dagingnya biasanya putih, renyah, dan manis.

2.    Bengkuang Cokelat: Varian ini memiliki kulit luar yang lebih cokelat dan daging yang agak manis. Biasanya lebih besar daripada varian putih.

3.   Bengkuang Hijau: Varian ini memiliki kulit hijau dan daging yang sering lebih manis daripada varietas putih. Kulitnya lebih tipis dan renyah.

4.   Bengkuang Merah Muda: Varian ini cukup langka dan memiliki kulit merah muda dengan daging yang manis dan renyah.

 

 Komposisi Nutrisi Bengkuang

Bengkuang adalah sumber nutrisi yang kaya dan rendah kalori. Dalam 100 gram bengkuang segar, Anda dapat menemukan komposisi nutrisi berikut:

- Kalori: Sekitar 38 kalori.

- Karbohidrat: Sekitar 9 gram, sebagian besar merupakan serat makanan.

- Serat: Sekitar 4,9 gram, membantu pencernaan yang sehat.

- Protein: Sekitar 0,7 gram.

- Lemak: Hampir tidak ada lemak jenuh, kolesterol, atau natrium.

- Vitamin C: Mengandung sekitar 20,2 mg, yang setara dengan sekitar 33% dari kebutuhan harian.

- Vitamin A: Mengandung beta-karoten, yang berguna untuk kesehatan mata.

- Vitamin B: Termasuk folat, tiamin, dan riboflavin.

- Mineral: Kaya akan potasium, besi, fosfor, dan magnesium.

 


 Manfaat Kesehatan Bengkuang

1.      Pencernaan yang Sehat

Serat yang tinggi dalam bengkuang membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus. Serat juga dapat mendukung penurunan berat badan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama.

2.      Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam bengkuang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan penyakit, dan mendukung kesehatan kulit.

3.      Kesehatan Tulang yang Lebih Baik

Kandungan fosfor dalam bengkuang berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat.

4.      Mengontrol Gula Darah

Bengkuang memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga bisa membantu dalam pengendalian kadar gula darah, terutama bagi individu dengan diabetes.

5.       Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Kandungan potasium dalam bengkuang membantu menjaga tekanan darah normal, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung.

 


 Kekurangan Bengkuang

Meskipun bengkuang memiliki berbagai manfaat kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1.  Alergi: Beberapa individu dapat mengalami alergi terhadap bengkuang. Reaksi alergi dapat termasuk gatal-gatal, bengkak, atau ruam kulit.

2.    Glikemik Rendah: Meskipun bengkuang dapat membantu mengendalikan gula darah, perlu diingat bahwa makanan ini memiliki indeks glikemik rendah. Ini berarti bahwa makanan ini tidak akan memberikan lonjakan energi yang cepat.

3.     Tidak Semua Bagian Dapat Dimakan: Hanya daging putih bengkuang yang dapat dimakan mentah. Kulit dan bijinya tidak dapat dimakan dan harus dibuang.

 

 Kesimpulan

Buah bengkuang adalah buah tropis yang penuh dengan manfaat kesehatan dan kaya nutrisi. Dengan sejarah budidaya yang panjang, beragam varietas, dan berbagai manfaat yang terkait dengan pencernaan yang sehat, sistem kekebalan yang kuat, dan kesehatan tulang yang baik, bengkuang adalah tambahan yang luar biasa untuk diet sehari-hari Anda. Namun, seperti dengan semua makanan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan memperhatikan alergi potensial atau kekurangan. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati semua kebaikan yang ditawarkan oleh buah bengkuang sambil menjaga kesehatan Anda.


Countdown Timer

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bengkuang"

Post a Comment